Menjadi seorang pemimpin bukanlah suatu hal yang gampang. Mungkin
pandangan bagi orang lain seorang pemimpin adalah orang yang hanya sekedar
mengatur, sekedar menyuruh tapi tidak bagi seorang pemimpin sesungguhnya.
Menjadi seorang peimimpin itu tidak semudah yang kita bayangkan, tapi itu semua
diluar ekspektasi kita. Sering kita lihat sebuah organisasi atau sebuah
kelompok yang maju dan mencapai sebuah kesuksesan. Terlintas dipikiran bahwa
organisasi atau kelompok ini maju dan berkembang karena seorang pemimpin yang
hebat. Tapi, pernah kah terlintas sebuah petanyaan “bagaimana seorang pemimpin
ini memajukan organisasinya ?”. pasti
banyak yang mereka lakukan dan mereka korbankan untuk kemajuan organisasi atau
kelompoknya. Pasti ada suka duka, susah senangnya, yang mereka lewatin didalam
organisasi tersebut. Apalagi anggota atau anak buahnya yang susah diatur dan
maunya sendiri. Terkadang seorang
pemimpin sendirian dalam menjalani tugas dan tanggung jawabnya. Bukan karena
mandiri, tapi ia tidak mau apa yang
sudah dibangunnya dan apa yang telah direncanakan berhenti di tengah jalan dan
tidak mencapai tujuannya. Karena, baginya tanggung jawab tetaplah harus
dilaksanakan. Dari pada menyalahkan orang lain, seorang pemimpin lebih memilih
menyelesaikan masalah besama – sama.
Menjadi diri sendiri itu sangat penting. Kita memang makhluk sosial
yang membutuhkan orang lain. Banyak seorang pemimpin yang saya temui di
lingkungan sekitar, Ada beragam diantara mereka. Ada yang suka menyuruh tanpa
melakukan sesuatu, ada yang suka marah –
marah karena kerjaan yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, dan yang
sering saya temui adalah mereka lupa menjadi diri mereka sendiri. Ada yang selalu bergantung sama orang lain,
bisa dibilang jika tanpa dia, tidak bisa apa – apa. Tapi tanpa kita sadari,
kita bisa melakukan apa yang inginkan sendiri. Keluhan yang sering terdengar
adalah tentang orang – orangnya yang sudah tidak mau membantu seorang pemimpin.
Jangan hanya karena orang - orang
disekitar tidak mau bekerja atau melakukan pekerjaan mereka, bukan seorang
pemimpin ikut berhenti. Alangkah lebih baiknya seorang pemimpin mengambil ahli
pekerjaan tersebut. Mentor saya pernah bilang “jangan jadi pemimpin, kalau
tidak mau bertanggung jawab”. Dari perkataan mentor saya, kita bisa belajar
bahwa hal apapun yang kita ambil, sama seperti kita berani mengambil tanggung
jawab terhadap apa yang akan kita lakukan. Seorang pemimpin mempunyai banyak
peran. Dia bisa menjadi sahabat, pelajar, guru, dan lainnya bagi orang – orang
disekitarnya. Itulah kenapa seorang
pemimpin menjadi patokan terhadap anak buahnya. Seorang pemimpin harus bisa
mencari solusi atas permasalahan bersama dengan anggotanya dengan berdiskusi.
“setiap orang bisa menjadi seorang pemimpin tapi tidak
semua orang tahu caranya memimpin. Dan jangan lupa jadi diri sendiri”