Kesuksesan merupakan salah satu hal yang diinginkan oleh seluruh orang. Dimana orang-orang hanya memikirkan bahwa IQ adalah jalan satu-satunya untuk menuju kesuksesan. Tetapi seorang ahli ilmu otak dan mantan wartawan pada The New York times yaitu Daniel Goleman. beliau membeberkan temuan mencengangkan, bahwa kecerdasan emosi (EQ) menentukan 80% kesuksesan seseorang. Sementara itu, kecerdasan otak (IQ) hanya 20 % yang berpengaruh pada kesuksesan.
- Apa itu Kecerdasan Emosional?
Kecerdasan emosional terdiri dari lima aspek yaitu kesadaran diri (self-awareness), pengaturan diri (self-regulation), motivasi (motivation), empati (empathy), dan keterampilan sosial (social skills).
Contoh kecerdasan emosional adalah bicara di depan umum, hal ini tidak dimiliki oleh seluruh orang. tetapi hal ini dapat diasah dan dilatih.
- Manakah Antara EQ Dan IQ Yang Lebih Dominan Dalam Menentukan Kesuksesan?
Di dalam hal pengambilan keputusan juga sangat tergantung dari EQ seseorang. Seseorang yang mempunyai EQ tinggi cenderung profesional, dan tidak suka menunda pekerjaan.
Jadi beberapa hal diatas membuktikan bahwa IQ bukan menjadi syarat kesuksesan seseorang. kita tidak boleh hanya terpacu memaksimalkan IQ saja, tetapi harus dibarengi dengan memaksimalkan EQ kita agar karier sukses.
"Menurut saya, Keduanya sangat amat berpengaruh. percuma orang memiliki IQ yang tinggi tetapi cenderung malas dan bahkan menggunakan IQnya untuk menipu orang. Tetapi pribadi yang baik juga harus dibarengi dengan IQ yang tinggi untuk bisa menyelesaikan tantangan di setiap pekerjaannya." (MF)
Daftar Pustaka:
Masyudi. 2013. Cepat Dapat Kerja. Jakarta: Erlangga.